Penurunan Berat Badan Cepat? Ini Risiko Diet Ekstrem yang Sering Diabaikan
ilustrasi diet-dok. istimewa-
PAPUABARAT.DISWAY.ID - Diet ekstrem memang menggoda—hasil cepat, turun banyak kilo dalam waktu singkat. Tapi di balik angka yang memuaskan di timbangan, tubuh sebenarnya sedang bekerja keras menahan dampaknya. Pola makan super ketat, menghilangkan kelompok makanan tertentu, atau memangkas kalori secara berlebihan bisa membawa lebih banyak bahaya daripada manfaat.
1. Metabolisme Melambat
Ketika tubuh kekurangan energi, metabolisme otomatis menurun sebagai cara bertahan hidup. Akibatnya, penurunan berat badan jadi sulit dan risiko weight rebound makin besar.
2. Hilangnya Massa Otot
Alih-alih membakar lemak, tubuh justru memecah otot sebagai sumber energi. Ini membuat badan terasa lemas dan bentuk tubuh kehilangan proporsi sehatnya.
Diet ekstrem bisa mengacaukan hormon penting seperti insulin, kortisol, dan hormon reproduksi. Gejalanya mulai dari jerawat, haid tidak teratur, hingga perubahan mood.
4. Risiko Malnutrisi
Menghilangkan karbohidrat, lemak, atau makanan tertentu secara total membuat tubuh kehilangan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan organ untuk bekerja normal.
5. Dampak Mental dan Emosional
Rasa lapar berkepanjangan, stress, hingga obsesi pada makanan bisa memicu binge eating dan hubungan yang tidak sehat dengan makanan.
6. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Kekurangan nutrisi penting melemahkan imunitas, membuat tubuh lebih mudah terserang flu, infeksi, dan peradangan.
Diet tidak harus menyiksa. Penurunan berat badan yang sehat terjadi secara bertahap, dengan pola makan seimbang dan gaya hidup yang konsisten. Fokuslah pada nutrisi, bukan angka di timbangan—tubuhmu akan berterima kasih.
Sumber: