Transmigrasi Naik Kelas: Ekspedisi Patriot Jadi Tonggak Pembangunan Daerah

Sabtu 04-10-2025,20:01 WIB
Reporter : Cut Rizka A
Editor : Cut Rizka A

PAPUABARAT.DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto tengah menyiapkan proyek besar — bukan gedung pencakar langit atau tambang bernilai triliunan, tetapi ekspedisi ilmu pengetahuan. Namanya Ekspedisi Patriot.

Bukan pasukan bersenjata yang dikirim, melainkan 2.000 peneliti muda, terdiri atas dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama. Mereka diterjunkan ke 153 kabupaten/kota di seluruh Indonesia — terutama di wilayah transmigrasi.

Misinya jelas: memetakan potensi lokal, meneliti sumber daya unggulan, dan merancang strategi agar kawasan transmigrasi bisa tumbuh menjadi pusat ekonomi baru.

“Transmigrasi kini bukan hanya soal memindahkan penduduk. Tapi membangun manusia, ilmu, dan ekonomi baru yang berbasis riset,” ujar Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara.

BACA JUGA:Transformasi SDM: Kunci Daya Saing Indonesia di Era Disrupsi Global

Transmigrasi Naik Kelas: Dari Pemindahan Penduduk ke Pusat Inovasi

Lewat Ekspedisi Patriot, pemerintah berusaha mengubah wajah transmigrasi menjadi proyek berkelanjutan.

Ribuan mahasiswa dan dosen akan meneliti kondisi sosial, ekonomi, hingga potensi sumber daya di lapangan.

Salah satu hasil awal datang dari Tim Universitas Indonesia (UI) yang ditugaskan di Merauke, Papua Selatan.

Tim ini menemukan kelapa kopra sebagai komoditas unggulan yang mampu mendongkrak perekonomian lokal.

Ketua TEP UI, Dwi Kristianto, mengatakan masyarakat di kawasan transmigrasi membutuhkan lembaga ekonomi yang kuat agar komoditas seperti kopra bisa bernilai lebih tinggi di pasar.

“Kami ingin setiap riset punya dampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Kampus dan Negara Bersinergi

Program ini dijalankan oleh Kementerian Transmigrasi dengan dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto.

Lebih dari delapan universitas besar terlibat aktif, di antaranya:

  1. Universitas Indonesia (UI)
  2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
  3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
  4. Institut Pertanian Bogor (IPB)
  5. Universitas Diponegoro (Undip)
  6. Universitas Padjadjaran (Unpad)
  7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kategori :