Pilih Pasteurisasi atau UHT? Ini Penjelasan Lengkapnya

Minggu 30-11-2025,23:45 WIB
Reporter : Cut Rizka A
Editor : Cut Rizka A

PAPUABARAT.DISWAY.ID - Susu adalah salah satu sumber nutrisi terbaik untuk tubuh, tapi banyak orang masih bingung memilih antara susu pasteurisasi dan susu UHT. Keduanya sama-sama berasal dari susu sapi segar, namun cara pengolahannya berbeda sehingga memengaruhi rasa, ketahanan, hingga nutrisinya. Berikut penjelasan ringkas namun mudah dipahami.

1. Pengolahan: Suhu Jadi Pembeda Utama

Susu Pasteurisasi

  • Dipanaskan pada suhu lebih rendah (biasanya 72–75°C) selama beberapa detik.
  • Tujuannya membunuh bakteri berbahaya tanpa merusak banyak nutrisi.
  • Prosesnya ringan, sehingga rasa susu lebih segar dan alami.

Susu UHT (Ultra High Temperature)

  • Dipanaskan pada suhu sangat tinggi (135–150°C) hanya dalam beberapa detik.
  • Membunuh hampir semua mikroorganisme, membuat produk lebih steril.
  • Akibatnya, susu jadi lebih awet dan tidak perlu disimpan di kulkas sebelum dibuka.

2. Ketahanan dan Penyimpanan

Susu Pasteurisasi

  • Umur simpan pendek: biasanya hanya 7–14 hari.
  • Harus selalu disimpan dalam kulkas.
  • Cocok untuk kamu yang suka rasa susu yang lebih “fresh”.

Susu UHT

  • Umur simpan panjang: bisa bertahan beberapa bulan tanpa kulkas (selama belum dibuka).
  • Praktis untuk stok jangka panjang atau dibawa bepergian.
  • Setelah dibuka tetap harus disimpan di kulkas dan habis dalam 2–3 hari.

3. Rasa dan Aroma

Pasteurisasi: rasa lebih creamy, segar, mirip susu sapi asli.

UHT: rasa lebih “matang” atau sedikit berbeda karena paparan suhu tinggi.

4. Kandungan Nutrisi

Keduanya tetap bernutrisi, tetapi:

Proses UHT dapat menurunkan beberapa vitamin sensitif panas (misalnya vitamin B).

Pasteurisasi mempertahankan lebih banyak nutrisi alami karena pemanasan lebih ringan.

Namun perbedaannya tidak terlalu besar dan keduanya tetap aman & sehat.

Kategori :

Terpopuler