Transmigrasi Naik Kelas: Ekspedisi Patriot Jadi Tonggak Pembangunan Daerah

Program ini adalah investasi terbaik untuk masa depan ketahanan pangan Indonesia. Setiap langkah para Patriot di hamparan sawah baru, setiap ide yang ditularkan kepada petani, dan setiap jejaring pasar yang dibuka, adalah mozaik indah dalam lukisan besar-dok. Disway-
Lebih dari delapan universitas besar terlibat aktif, di antaranya:
- Universitas Indonesia (UI)
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Institut Pertanian Bogor (IPB)
- Universitas Diponegoro (Undip)
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp 268,26 miliar dari APBN 2025 — bukti bahwa proyek ini dipandang sebagai investasi masa depan transmigrasi dan ketahanan ekonomi nasional.
ITS dan IPB Jadi Garda Terdepan
Dari ITS, sebanyak 228 mahasiswa tergabung dalam 57 tim ekspedisi yang diterjunkan ke 33 kawasan transmigrasi di 17 provinsi.
“Ekspedisi ini adalah bentuk patriotisme ilmiah. Kita membangun desa dengan data dan inovasi,” kata Prof. Aulia Siti Aisjah, Ketua Pelaksana Ekspedisi Patriot ITS.
Sementara IPB University menekankan pendekatan agromaritim dengan riset potensi komoditas unggulan berbasis sumber daya lokal.
Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB, Handian Purwasangsa, menjelaskan program ini akan berlanjut multi-tahun dan menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis data.
Membangun dari Riset, Bukan Dugaan
Ekspedisi Patriot menandai babak baru transmigrasi Indonesia.
Jika dulu transmigrasi identik dengan pemindahan penduduk, kini diarahkan untuk menciptakan ekosistem ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
Pemerintah juga menyiapkan beasiswa S2 bagi 1.000 mahasiswa yang akan belajar langsung di kawasan transmigrasi, memperkuat kapasitas riset dan inovasi di daerah.
Menurut pengamat kebijakan publik Trubus Rahardian, langkah ini adalah “bentuk nyata pembangunan dari pinggiran”.
“Transmigrasi modern harus melahirkan pusat pertumbuhan ekonomi baru, bukan hanya lahan baru,” ujarnya.
Membangun Harapan dan Kemandirian
Ekspedisi Patriot bukan sekadar proyek penelitian, tetapi gerakan nasional yang menggabungkan riset, pengabdian, dan semangat muda untuk membangun bangsa.
Sumber: