Tidak selalu — selama makanan yang kamu pilih tetap memiliki nilai gizi dan kamu tidak mengabaikan kebutuhan nutrisi lainnya.
Namun, bisa jadi kurang baik jika:
- menu tersebut terlalu tinggi gula/garam/lemak
- kamu hanya makan itu tanpa variasi
- tubuh mulai memberikan sinyal tidak nyaman (lemas, pusing, cepat lapar, dsb)
Yang penting: dengarkan tubuhmu dan tetap seimbang.
Cara Mengelola Hyperfixation Meal Agar Tetap Sehat1. Tambahkan Variasi Kecil
Kalau kamu suka makan ayam geprek setiap hari, coba variasikan topping, tingkat kepedasan, atau tambahkan sayur.
2. Pastikan Ada Sumber Nutrisi Lain
Usahakan tetap memenuhi karbohidrat, protein, lemak sehat, serta serat.
3. Bikin Versi Lebih Sehat
Misalnya mengolah sendiri, mengurangi minyak, atau memilih bahan yang lebih fresh.
4. Perhatikan Pola Makan Secara Keseluruhan
Selama kebutuhan nutrisimu tetap terpenuhi, hyperfixation meal bukan masalah besar.
Hyperfixation Meal bukanlah hal yang aneh — banyak orang mengalaminya. Selama kamu tetap memperhatikan keseimbangan nutrisi dan mendengarkan tubuhmu, fenomena ini aman dan wajar. Yang penting, jangan sampai satu menu membuatmu lupa pada kebutuhan gizi lainnya.