PAPUABARAT.DISWAY.ID - Setelah mengenali tanda-tanda usus bermasalah, langkah berikutnya adalah memahami apa saja penyebabnya. Tanpa disadari, banyak kebiasaan harian yang terlihat sepele ternyata berdampak besar pada kesehatan pencernaan.
Berikut beberapa penyebab paling umum yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pola Makan Rendah Serat
Kurangnya konsumsi serat dari sayur, buah, dan biji-bijian utuh menjadi penyebab utama usus tidak bekerja optimal. Serat berperan penting dalam:
- Melancarkan buang air besar
- Menjaga keseimbangan bakteri baik
- Mencegah sembelit dan kembung
Pola makan tinggi karbohidrat olahan dan minim serat membuat usus “malas bekerja”.
2. Terlalu Sering Konsumsi Makanan Ultra-Proses
Makanan cepat saji, minuman manis, camilan kemasan, dan makanan tinggi gula bisa merusak keseimbangan mikrobiota usus. Konsumsi berlebihan dapat memicu:
- Peradangan usus
- Pertumbuhan bakteri jahat
- Gangguan pencernaan jangka panjang
Sesekali tidak masalah, tapi jika jadi kebiasaan harian, dampaknya cukup serius.
3. Kurang Minum Air Putih
Usus membutuhkan cairan untuk membantu proses pencernaan dan pergerakan feses. Kurang minum air dapat menyebabkan:
Sembelit
- Perut terasa keras dan begah
- Penyerapan nutrisi terganggu
Banyak orang fokus pada makanan sehat, tapi lupa bahwa hidrasi sama pentingnya.
4. Stres Kronis dan Overthinking
Kondisi mental sangat berpengaruh pada kesehatan usus. Stres berkepanjangan dapat mengganggu komunikasi antara otak dan usus (gut-brain axis), yang akhirnya memicu:
- Nyeri perut tanpa sebab jelas
- Perubahan pola BAB
- Nafsu makan tidak stabil
Inilah alasan mengapa kesehatan mental dan pencernaan saling berkaitan.