Masih Layak Beli? Ini Jawaban Jujur soal MacBook Air M1 di Tahun 2025
 
                                    Desain ramping dan daya tahan baterai gila-gilaan, bikin MacBook Air M1 tetap jadi primadona di 2025.-dok. istimewa-
PAPUABARAT.DISWAY.ID - Kalau kamu lagi cari laptop tipis, ringan, dan tahan lama, pasti nama MacBook Air M1 masih sering muncul di daftar rekomendasi — padahal udah rilis sejak 2020!
Pertanyaannya, di tahun 2025 ini, masih worth it nggak sih beli MacBook Air M1?
Jawaban singkatnya: masih banget, tergantung kebutuhan kamu.
Tapi yuk kita bahas lebih santai biar kamu nggak salah beli.
Performa Masih Kenceng, Kok!
Chip Apple M1 waktu pertama kali rilis emang revolusioner. Bayangin, laptop super tipis tapi bisa buka 20 tab Chrome sambil edit foto di Lightroom tanpa nge-lag.
Dan kabar baiknya, di 2025 pun performanya masih bisa diadu untuk kebutuhan kerja harian, kuliah, editing ringan, dan content creation basic.
Memang, Apple udah ngeluarin chip M2, M3, bahkan mulai ramai rumor M4. Tapi di dunia nyata, perbedaan performanya nggak segila itu buat kamu yang cuma pakai buat kerja kantoran, desain ringan, atau edit video 1080p.
Baterainya Masih Juara
Salah satu alasan banyak orang belum move on dari M1 adalah baterainya yang tahan sampai 15–18 jam.
Bahkan setelah bertahun-tahun, efisiensi dayanya masih lebih unggul dibanding banyak laptop Windows kelas premium.
Cocok banget buat mahasiswa, freelancer, atau pekerja mobile yang nggak mau repot cari colokan.
Desain Timeless & Nggak Malu Dipakai
Secara tampilan, desain MacBook Air M1 masih terlihat modern — tipis, minimalis, dan elegan khas Apple.
Memang, versi M2 dan M3 tampil lebih kotak dan kekinian, tapi M1 masih punya daya tarik “klasik” yang justru banyak disukai.
Lagipula, build quality-nya masih solid banget dan nggak keliatan ketinggalan zaman.
Harga Lebih Ramah Kantong
Ini dia poin paling penting.
Di 2025, harga MacBook Air M1 udah turun cukup signifikan. Di pasaran, kamu bisa nemuin unit baru di kisaran Rp13–15 jutaan, bahkan bekas mulus di bawah Rp11 juta.
Dengan harga segitu, kamu udah dapet performa ngebut, layar Retina, dan baterai tahan lama — paket komplet buat kerja atau kuliah.
Tapi Nggak Sempurna Juga…
Nah, biar adil, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu:
- Layar masih 60Hz, belum sehalus versi baru.
- Webcam 720p, jadi agak kurang tajam buat meeting Zoom.
- Port cuma dua, jadi kalau kamu butuh banyak colokan, siapin dongle tambahan.
- Tapi kalau kamu cuma pakai buat kerja kantoran, kuliah, nulis, desain ringan, atau nonton Netflix, semua kekurangannya bisa ditolerir banget.
Jadi, Worth It Nggak?
Jawaban jujurnya: YES, MacBook Air M1 masih sangat worth it di tahun 2025.
Apalagi kalau kamu cari laptop yang:
- Tipis dan ringan
- Tahan baterai seharian
- Performa masih ngebut buat kerja harian
- Nggak pengin keluar duit 20 jutaan ke atas
Selama kamu nggak butuh chip super kuat buat editing 4K berat atau gaming AAA, M1 masih bisa jadi partner andalan sampai beberapa tahun ke depan.
MacBook Air M1 itu kayak “kopi hitam yang nggak pernah salah” — simpel, kuat, dan tetap nikmat meski udah bertahun-tahun.
Kalau kamu cari laptop macOS murah tapi berkelas, M1 masih jadi pilihan paling aman dan rasional di 2025.
Sumber:
 
                         
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    