Kamu Penderita Hipertensi? Nih Aturan Olahraga yang Wajib Kamu Tau!

Kamu Penderita Hipertensi? Nih Aturan Olahraga yang Wajib Kamu Tau!

Olahraga Jalan Kaki-Instagram: Rizkaardn-

Aktivitas yang menyenangkan dan bisa dilakukan di luar ruangan.

3. Yoga

Membantu meredakan stres dan meningkatkan fleksibilitas.

Rekomendasi Durasi dan Frekuensi

Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit setiap minggu, dibagi dalam sesi-sesi selama 30 menit beberapa kali dalam seminggu. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki riwayat hipertensi.

Jenis olahraga yang sebaiknya di hindari penderita Hipertensi.

Berikut ini jenis olahraga yang perlu dihindari oleh penderita hipertensi: 

1. Lari cepat 

Dikutip dari Healthshots, lari cepat sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi. Hal ini karena lari cepat memberikan beban mendadak dan tinggi pada sistem kardiovaskular. Saat Anda berlari cepat, detak jantung akan meroket. Bersamaan dengan itu, tekanan darah bakal meningkat.

Pakar kebugaran Mukul Nagpaul mengatakan, latihan yang cepat dan intens memaksa jantung untuk memompa darah dengan cepat sehingga meningkatkan tekanan di arteri. "Bagi seseorang dengan tekanan darah tinggi, hal ini dapat meningkatkan risiko komplikasi jantung," jelasnya.

2. Olahraga ekstrem

Latihan dinamis atau olahraga ekstrem juga sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi. Jenis olahraga ekstrem ini, misalnya scuba diving, jumping jack, dan terjun payung. Olahraga tersebut perlu dihindari penderita tekanan darah tinggi karena bisa menyebabkan fluktuasi tekanan darah secara tiba-tiba.

"Jantung Anda terus-menerus menyesuaikan diri dengan tuntutan yang berubah, yang dapat sangat melelahkan bagi seseorang dengan hipertensi,” kata Nagpaul. Daripada melakukan olahraga ekstrem yang berdampak tinggi, Nagpaul menyarankan agar penderita hipertensi untuk melakukan latihan intensitas sedang, seperti bersepeda atau yoga.

3. Angkat beban

Olahraga angkat beban dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang cepat. Menurut Journal of Cardiovascular Development and Disease, hal ini terjadi karena ketika tubuh mengangkat sesuatu yang terlalu berat, tubuh akan menahan napas. Untuk sementara waktu, kondisi tersebut menyebabkan terjadinya lonjakan tekanan darah yang berbahaya dan berisiko bagi penderita hipertensi.

Sumber: