Self Love dan Cara Mengurangi Insecurity Secara Sehat
ilustrasi overthinking.-dok. istimewa-
PAPUABARAT.DISWAY.ID - Insecurity dan overthinking sering kali berjalan beriringan. Rasa tidak percaya diri memicu pikiran berlebihan, sementara overthinking memperbesar rasa insecure. Tanpa disadari, keduanya bisa membentuk lingkaran yang menguras energi mental dan berdampak pada kesehatan emosional.
Memahami hubungan antara insecurity dan overthinking adalah langkah penting untuk mempraktikkan self love dan menjaga mental health.
Bagaimana Insecurity Memicu Overthinking
Insecurity membuat seseorang:
- Terlalu memikirkan penilaian orang lain
- Meragukan keputusan sendiri
- Mengulang-ulang kesalahan di masa lalu
- Takut mencoba hal baru
Akibatnya, pikiran sulit berhenti bekerja. Overthinking pun muncul sebagai respons atas rasa takut tidak cukup baik.
Overthinking Memperparah Rasa Insecure
Saat overthinking mengambil alih, pikiran cenderung fokus pada kemungkinan terburuk. Ini membuat seseorang:
- Semakin membandingkan diri dengan orang lain
- Merasa tertinggal dan tidak berharga
- Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri
Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memicu stres, kecemasan, bahkan burnout emosional.
Peran Self Love dalam Memutus Lingkaran Ini
Self love bukan tentang menghilangkan pikiran negatif sepenuhnya, tetapi belajar mengelolanya dengan lebih bijak. Dengan self love, kamu memberi ruang bagi diri sendiri untuk tidak selalu sempurna.
Self love membantu:
- Menerima bahwa overthinking adalah hal manusiawi
- Mengurangi tuntutan berlebihan pada diri sendiri
- Menumbuhkan rasa aman dari dalam diri
Cara Mengurangi Overthinking akibat Insecurity
1. Sadari Pola Pikiran Negatif
Langkah awal adalah mengenali kapan pikiran mulai berlebihan. Kesadaran ini membantu menghentikan overthinking sebelum semakin dalam.
Sumber: