Turunkan Standar Perfeksionis Tanpa Menjadi Malas
ilustrasi motivasi.-dok. istimewa-
PAPUABARAT.DISWAY.ID - Banyak orang takut menurunkan standar karena khawatir menjadi malas, tidak ambisius, atau kehilangan arah hidup. Padahal, melepas standar yang berlebihan bukan berarti menyerah—justru bisa menjadi cara agar motivasi bertahan lebih lama dan lebih sehat.
Kuncinya adalah mengganti tekanan dengan kesadaran, bukan menghilangkan tujuan.
1. Ubah Tujuan “Harus Sempurna” Menjadi “Ingin Berkembang”
Alih-alih menetapkan target seperti harus berhasil tanpa salah, coba ubah menjadi:
“Aku ingin belajar”
“Aku ingin lebih baik dari kemarin”
“Aku ingin mencoba dengan maksimal sesuai kemampuanku”
Fokus pada perkembangan membuat motivasi tetap hidup tanpa dibebani rasa takut gagal.
2. Pisahkan Nilai Diri dari Hasil
Salah satu akar perfeksionisme adalah mengukur nilai diri dari pencapaian. Saat hasil tidak sesuai harapan, kepercayaan diri ikut runtuh.
Ingat:
- Kamu tetap berharga meski hasilnya biasa saja
- Gagal tidak membuatmu kurang layak
- Produktivitas tidak menentukan nilai dirimu sebagai manusia
Ini adalah fondasi penting dalam self love.
3. Gunakan Standar Fleksibel, Bukan Kaku
Standar fleksibel menyesuaikan kondisi, energi, dan situasi. Misalnya:
Sumber: