Kenapa Harus Pakai Sunscreen Walau Mendung? Ini Penjelasannya!
Ilustrasi sunscreen.-dok. istimewa-
PAPUABARAT.DISWAY.ID - Banyak orang mengira penggunaan sunscreen hanya penting saat cuaca panas atau ketika matahari terik. Padahal faktanya, sinar UV tetap dapat menembus awan dan merusak kulit, bahkan ketika langit tampak mendung. Inilah alasan mengapa sunscreen seharusnya menjadi bagian wajib dari rutinitas skincare harian—hujan, panas, ataupun mendung.
Dalam dunia dermatologi, penggunaan sunscreen dianggap sebagai basic skincare paling penting untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang. Jika ingin kulit tetap sehat, cerah, dan awet muda, sunscreen adalah pertahanan utama yang tidak boleh dilewatkan.
Sinar UV Tetap Aktif Meski Tidak Terlihat
Awan tidak cukup kuat untuk memblokir radiasi UV. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa hingga 80% sinar UV dapat menembus awan, sehingga kulit tetap terpapar meski cuaca tidak cerah.
Ada dua jenis sinar UV yang perlu diwaspadai:
1. UVB — Penyebab sunburn
Meski intensitasnya berkurang saat mendung, UVB tetap bisa menyebabkan kemerahan, iritasi, atau terbakar jika kulit sama sekali tidak terlindungi.
2. UVA — Penyebab penuaan dini
UVA memiliki panjang gelombang lebih panjang, dan tetap aktif sepanjang hari tanpa terpengaruh cuaca. Sinar inilah yang memicu:
- Keriput
- Flek hitam
- Skin barrier rusak
- Tanda-tanda penuaan dini
Karena itulah, sunscreen bukan hanya untuk melindungi dari panas, tetapi perlindungan dari kerusakan kulit yang terjadi tiap hari.
Efek Jangka Panjang Jika Tidak Memakai Sunscreen Saat Mendung
Tidak memakai sunscreen hanya karena cuaca redup dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, antara lain:
Kulit lebih cepat mengalami penuaan
UVA tetap menembus awan dan merusak kolagen. Hasilnya, kulit terlihat lebih kendur dan muncul garis-garis halus.
Sumber: