1. Buat Rutinitas Malam yang Menenangkan
Rutinitas sederhana seperti mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik lembut membantu memberi sinyal pada otak bahwa waktunya beristirahat.
2. Tuangkan Pikiran ke Jurnal
Menulis apa pun yang mengganggu pikiran sebelum tidur bisa membantu “mengosongkan” kepala. Tidak perlu rapi atau panjang, cukup jujur.
3. Latih Self Talk yang Lebih Berempati
Alih-alih mengkritik diri sendiri, coba katakan:
“Aku sudah berusaha hari ini. Sisanya bisa dipikirkan besok.”
Ini adalah bentuk kecil dari self love yang sangat berdampak.
4. Batasi Screen Time Sebelum Tidur
Paparan layar dan media sosial sering memicu perbandingan sosial yang memperparah overthinking. Cobalah berhenti menggunakan gadget 30–60 menit sebelum tidur.
5. Fokus pada Pernapasan
Latihan pernapasan sederhana membantu menenangkan sistem saraf. Tarik napas perlahan, tahan sebentar, lalu hembuskan secara sadar.
Overthinking Bukan Tanda Lemah
Penting untuk diingat, overthinking bukan tanda kamu lemah atau gagal mengelola diri. Itu adalah respons alami dari pikiran yang lelah dan terlalu sering ditekan.
Dengan self love, kamu belajar untuk:
- Memberi waktu istirahat pada pikiran
- Tidak menuntut diri sendiri selalu sempurna
- Menerima bahwa tidak semua hal harus diselesaikan hari ini
Overthinking sebelum tidur bisa menjadi sinyal bahwa pikiranmu butuh perhatian, bukan tekanan. Dengan rutinitas yang tepat dan pendekatan yang lebih lembut pada diri sendiri, tidur bisa kembali menjadi waktu istirahat, bukan arena pertarungan pikiran.