Tips Memulai Journaling agar Tidak Mudah Menyerah
Ilustrasi journaling.-dok. istimewa-
PAPUABARAT.DISWAY.ID - Setelah membahas kesehatan usus dan kebiasaan hidup yang lebih mindful, journaling menjadi salah satu langkah sederhana namun berdampak besar untuk menjaga kesehatan mental. journaling bukan soal menulis indah atau panjang, melainkan tentang memberi ruang pada pikiran agar lebih lega dan terarah.
Jika kamu sering overthinking, mudah lelah secara emosional, atau merasa hidup terasa “penuh di kepala”, journaling bisa menjadi titik awal yang menenangkan.
1. Tentukan Tujuan Journaling Sejak Awal
Sebelum mulai, tanyakan pada diri sendiri: kenapa aku ingin journaling?
Apakah untuk:
- Mengurangi overthinking
- Mengelola emosi
- Mengenal diri lebih dalam
- Menjaga kesehatan mental
- Membantu fokus dan konsistensi habit
Tidak ada tujuan yang salah. Tujuan ini akan membantu kamu tetap konsisten tanpa tekanan.
2. Gunakan Media yang Paling Nyaman
Journaling tidak harus selalu buku tulis. Kamu bisa memilih:
- Buku catatan fisik
- Notes di ponsel
- Aplikasi journaling
- Dokumen digital
Pilih yang paling mudah diakses agar tidak ada alasan untuk menunda.
3. Mulai dari Tulisan Sederhana
Kesalahan umum pemula adalah merasa harus menulis panjang dan mendalam. Padahal, journaling bisa dimulai dari:
3 kalimat per hari
Bullet point
- Satu paragraf singkat
- Menjawab satu pertanyaan sederhana
Contoh:
Sumber: