Manfaat Journaling untuk Mengurangi Tekanan dan Overthinking
Ilustrasi journaling.-dok. istimewa-
Menulis membantu:
- Mengurai pikiran satu per satu
- Mengurangi kecemasan
- Membuat masalah terasa lebih terkendali
Masalah yang ditulis sering terasa lebih ringan dibandingkan yang hanya dipikirkan.
2. Menjadi Alat Refleksi Tanpa Menghakimi Diri
Berbeda dengan tekanan sosial, journaling tidak menuntut kita menjadi “baik-baik saja”.
Di jurnal, kamu boleh:
- Mengeluh
- Merasa lelah
- Bingung dan tidak tahu arah
Tanpa takut dinilai. Dari sinilah self-awareness dan self-compassion tumbuh.
3. Menjaga Arah Hidup Tanpa Tekanan
Journaling bukan untuk memaksa produktif, melainkan membantu melihat:
- Apa yang sudah dilakukan
- Apa yang terasa berat
- Apa yang sebenarnya dibutuhkan
Dengan menulis secara rutin, arah hidup tetap terasa jelas meski langkah melambat.
4. Membantu Mengelola Overthinking
Overthinking sering muncul karena pikiran berputar tanpa ujung. Journaling memberi titik henti.
Cukup tulis:
- Apa yang dipikirkan
- Apa yang ditakutkan
- Apa yang sebenarnya bisa dikontrol
Banyak orang merasa lebih tenang setelah “mengeluarkan” isi kepala ke kertas.
5. Journaling Tidak Harus Sempurna
Kesalahan umum adalah menganggap journaling harus rapi, konsisten, atau penuh motivasi.
Sumber: